Kami memang banyak sekali klien dari usaha tour & travel agen dan banyak juga yang bertanya bagaimana cara menghindari persaingan harga antar sesama tour agen.
Hehe ini sebenarnya pertanyaan klasik yang juga ada di semua bisnis tidak hanya bisnis tour & travel. Dan jawaban untuk pertanyaan ini juga hampir sama. Ada beberapa poin yang bisa coba Anda terapkan jika Anda juga sedang menjalankan usaha tour & travel da mengalami persaingan harga yang bahkan mungkin dibilang tidak sehat.
Buatlah Konsep Bisnis yang Jelas
Jangan hanya menjual paket tour, tapi buatlah konsep bisnis yang jelas
Kenali Konsumen Anda
Mengenal konsumen juga berarti Anda sudah bisa fokus ke salah satu target market tertentu. Jangan berpikir untuk menjual ke semua orang karena itu akan menguras sumber daya Anda.
Bangun Database Anda Sendiri
Banyak bisnis yang sukses sebentar kemudian menghilang dan bahkan bangkrut adalah karena mengabaikan faktor penting ini. Database adalah kunci vital dari pertumbuhan bisnis, jika Anda mengabaikannya maka Anda akan selalu mencari prospek baru terus menerus dan kita sama-sama tahu bahwa biaya ikan semakin hari semakin mahal.
Membangun Branding
Buatlah branding sewal mungkin, terutama untuk nama domain website Anda. Banyak sekali pengusaha tour & travel karena mengejar SEO menggunakan nama domain yang tidak ada brandingnya. Contoh domain yang tidak ada nilai brandingnya : paketwisatabatumalang.com paketwisatabanyuwangibali.com
Jangan menggunakan domain yang seperti itu karena tidak ada branding di dalamnya meskipun mengandung kata kunci yang bagus.
Membuat Paket Tour yang Berbeda
Yang membuat ada persaingan dan perang harga di bisnis tour & travel karena ada “penawaran” yang sama atau terkesan sama. Oleh karena itu buatlah paket tour yang berbeda dari antara paket tour yang ada. Dan perlu diingat adalah Anda wajib menjelaskan perbedaan apa yang Anda buat karena bagi konsumen akan cenderung terlihat sama.
Sebenarnya jika Anda masih pemula dan belum bisa membuat paket sendiri, Anda bisa memberi nama yang berbeda agar paket yang sama terlihat berbeda.
Jangan Mengandalkan Media Sosial untuk Menjual
Trend media sosial akan terus berubah dan berpindah. Jika tahun 2012 kita bisa menggunakan Facebook Fans Page untuk usaha kita maka di tahun ini (2020) tidak banyak yang membuka Facebook Fans Page.
Jika tahun ini Instagram sangat booming tapi saya yakin tidak untuk 5 tahun kedepan. Tetap fokus pada database Anda sendiri.