Dalam menghadapi pasar dan dunia bisnis yang kompetitif seperti yang sekarang ini, membangun tim sales yang kuat dan efektif bukan sekadar memiliki tenaga penjual dalam jumlah yang banyak saja. Justru yang dibutuhkan adalah tim yang memiliki arah yang jelas, data yang akurat, pencatatan yang mudah, dan proses yang terukur, serta hasil yang mudah untuk disajikan.
Di sinilah Odoo CRM berperan sangat penting, bukan hanya sebagai alat pencatat prospek (calon pembeli), tetapi sebagai sistem terpadu yang membantu mengelola pipeline penjualan, menganalisis performa tim, dan memastikan setiap peluang bisa dimaksimalkan, dan yang paling penting menggunakan data yang ada untuk mengambil setiap keputusan baru yang diambil untuk semakin mengoptimalkan kemampuan tim sales.
Tim sales adalah ujung tombak perusahaan terutama jika Anda berada di industri yang menjual secara B2B, jadi perhatikan dengan serius kualitas tim sales Anda.
Tahapan Membangun Tim Sales yang kuat di Odoo
1. Menentukan Strategi Penjualan yang Terukur
Sebelum membentuk tim, sebelum merekrut tim sales, perusahaan perlu memiliki strategi penjualan yang jelas. Artinya ada skema dan arah yang jelas. Odoo CRM membantu menetapkan tahapan penjualan (atau yang disebut dengan sales stages), seperti Lead → Qualified → Proposal → Won/Lost. Ini adalah bawaan default di Odoo tapi sangan memungkinkan bagi Anda untuk mengatur sendiri stages yang sesuai dengan bisnis Anda.

Menentukan stages sangat penting untuk membangun kerangka kerja tim sales supaya ada arah yang jelas. Selain itu Anda sebagai pemimpin tim bisa dengan mudah melakukan tracking data secara statistik dari stages CRM ini untuk digunakan dalam mengambil keputusan jika diperlukan.

Dengan adanya pipeline ini, tim sales dapat mengetahui posisi setiap prospek dan apa langkah selanjutnya yang perlu diambil. Strategi ini membuat aktivitas penjualan lebih terarah dan mudah diukur.
2. Rekrut dan Latih Tim Berdasarkan Data
Membangun tim yang kuat dan efektif tidak hanya memberikan gaji atau bonus yang tinggi saja tapi juga berarti memahami kinerja individu dan kebutuhan pelatihan yang tepat sasaran. Tentunya berdasar data yang valid dan cukup.
Melalui Odoo CRM, setiap manajer dapat melihat data yang bisa dipertanggung jawabkan :
- Melihat aktivitas harian setiap sales (panggilan, meeting, email).
- Menganalisis konversi per tahap untuk mengetahui di mana sales mengalami kesulitan.
- Menentukan pelatihan spesifik sesuai kelemahan yang terlihat di laporan.
Hasilnya, setiap pelatihan menjadi tepat sasaran dan berdampak langsung pada performa penjualan serta kualitas dari tim. Tentunya hal ini juga harus diimbangi dengan kepemimpinan yang berkualitas dari setiap manajer tim.

Pencatatan juga terlihat di modul kalender yang sudah ada juga di Odoo sebagai pencatatan dan juga reminder.

3. Membangun Kolaborasi dan Transparansi
Ini yang paling penting jika Anda memanfaatkan seluruh kemampuan Odoo sebagai ERP. Adanya integrasi otomatis dengan keseluruhan departemen di perusahaan Anda.
Odoo CRM bisa terintegrasi dengan modul Odoo yang lain seperti Sales, Marketing, dan Project, bahkan berlanjut ke Accounting, sehingga tim sales tidak bekerja sendirian, tapi pekerjaan tim Sales menjadi data yang sangat dibutuhkan oleh departemen lain, atauoun juga tim departemen lain mengirimkan data yang sangat dibutuhkan oleh tim sales.
Misalnya :
- Tim marketing dapat mengirim leads otomatis dari kampanye email langsung ke tim sales di Odoo CRM.
- Sales manager dapat menugaskan prospek secara adil berdasarkan zona, produk, atau performa.
- Semua anggota tim dapat melihat riwayat interaksi pelanggan, memastikan tidak ada tumpang tindih atau kehilangan informasi penting.
Kolaborasi seperti ini membangun kepercayaan dan koordinasi yang solid di antara tim. Selain itu koordinasi seperti ini sanggup memangkas banyak sekali biaya operasional dan meningkatkan efisiensi bukan hanya di tim sales tapi juga di keseluruhan departemen di bisnis Anda.
4. Mengukur Kinerja dengan Dashboard dan KPI
Salah satu kekuatan utama Odoo CRM adalah dashboard interaktif dan laporan otomatis yang mudah dipahami dan bisa digunakan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

Dengan dashboard maka manajer bisa dengan mudah memantau:
- Jumlah prospek baru setiap minggu.
- Rasio konversi antara tahap di CRM.
- Nilai total peluang yang sedang berjalan (pipeline value).
- Kinerja setiap individu vs target bulanan.
Dengan metrik yang jelas, manajer dapat mengambil keputusan cepat, siapa yang perlu dukungan lebih, dan strategi apa yang paling efektif termasuk siapa saja sales yang membutuhkan pembinaan.
5. Otomatisasi Proses Penjualan
Tim sales yang kuat bukan berarti mereka bekerja lebih keras, tetapi lebih cerdas dan juga terukur secara waktu dan juga hasil. Odoo CRM menawarkan berbagai otomatisasi yang menghemat waktu, seperti:
- Tugas follow-up otomatis jika prospek tidak merespons.
- Penjadwalan panggilan atau email berdasarkan prioritas.
- Integrasi dengan Odoo Email Marketing atau WhatsApp Gateway untuk tindak lanjut cepat.
Dengan otomatisasi, tim dapat fokus pada hal yang paling penting, menutup penjualan yang otomatis juga terintegrasi dengan modul sales.
6. Memberikan Reward dan Gamifikasi
Sejujurnya, bagi saya, ini yang paling seru. Odoo juga memiliki fitur Gamification yang bisa diterapkan pada CRM. Anda dapat membuat sistem poin atau penghargaan untuk setiap pencapaian, misalnya saja jumlah prospek baru, nilai penjualan tertinggi, atau kecepatan follow-up terbaik.
Ini membantu menjaga motivasi tim tetap tinggi dengan cara yang menyenangkan dan kompetitif.

Meskipun dalam bentuk digital ini sangat seru dan menurut pengalaman kami dalam implementasi ERP ke klien2 kami, reward sangat memotivasi tim sales.
Bahkan sesuai pengalaman saya, dengan memajang dashboard berdasaran sales sudah sangat memotivasi tim sales.

Kesimpulan
Membangun tim sales yang kuat dan efektif bukan hanya soal jumlah tenaga penjual, bukan juga hanya tentang kerja keras, tetapi bagaimana mereka bekerja dalam sistem yang terstruktur, tercatat dan transparan.
Dengan Odoo CRM, perusahaan bisa:
- Meningkatkan visibilitas pipeline,
- Mengelola performa individu,
- Mengotomatisasi tugas-tugas berulang,
- Dan membangun budaya kolaboratif yang solid.
Pada akhirnya, Odoo CRM bukan hanya alat bantu penjualan, tetapi fondasi utama bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Jika Anda tertarik untuk implementasi Odoo di perusahaan Anda, silahkan menghubungi kami.