Pengalaman Implementasi Odoo untuk Aplikasi Sistem Patroli : Kali ini saya akan membagikan pengalaman membangun aplikasi sistem patroli mobile (Android dan iOS) yang berjalan di atas sistem Odoo. Odoo yang dipakai adalah Odoo Community dengan total user sekitar 5.000 user.
Aplikasi sistem patroli ini digunakan untuk memudahkan security dalam melakukan patroli keliling dan membuat laporannya.
Dengan mengimplementasikan Odoo dengan aplikasi patroli ini proses patroli keliling menjadi lebih mudah.
Bukan hanya dari sisi security tapi dari sisi admin office dan manajemen gedung juga lebih mudah dalam mengolah laporan dari security.
Problem yang Dihadapi (Sebelum Implementasi Odoo)
Sebelum menggunakan aplikasi ini, sering kali pihak dari manajemen gedung tidak dapat mengetahui apakah security melalukan patroli ke semua lokasi yang harus dipatroli setiap harinya atau tidak. Bisa jadi pihak security tidak melaksanakan tugas patroli akan tetapi memberikan laporan yang berbeda.
Dari sisi security juga tidak dapat memberikan laporan yg detail dan tercatat jika di sekitar area titik lokasi patroli menemukan sesuatu yang tidak wajar misalnya kejadian insiden tertentu yg berpotensi kebakaran atau fasilitas yang rusak.
Dari pihak manajemen juga tidak dapat memantau jika terjadi sesuatu di lokasi patroli apakah sudah mendapatkan tindakan yang benar dan menyelesaikan case yang terjadi atau belum.
Oleh karena itu sistem manajemen patroli ini dibuat untuk memudahkan semua pihak yang terkait.
Aplikasi ini juga mencatat lokasi GPS dari security untuk memastikan security benar-benar berada di titik patroli. Jika GPS handphone tidak dinyalakan atau tidak diijinkan maka aplikasi tidak bisa berjalan.
Implementasi Odoo dan Mobile App Dari Sisi Security
Untuk memudahkan security membuat laporan maka digunakan teknologi QR Code.
Langkah pertama adalah menempelkan QR Code di setiap titik patroli sehingga security cukup melalukan scan QR Code dari aplikasi yang terinstall di handphone mereka masing-masing.
Setelah QR Code discan maka akan muncul form yang harus diisi oleh security termasuk upload foto lokasi patroli jika diperlukan.
Setelah itu data dari form akan dikirim ke server Odoo untuk diolah, ditampilkan dan divisualkan dalam bentuk dashboard.
Aplikasi juga mendukung offline mode dan fitur sinkronisasi otomatis karena banyak kemungkinan titik patroli tidak ada koneksi internet misalnya di basement atau di pabrik yang jauh dari kota.
Implementasi Odoo Dari Sisi Administrator dan Office
Fitur dashboard sangat dibutuhkan untuk memantau kondisi di lapangan secara real time.
Odoo secara default tidak mendukung laporan dashboard yang detail sehingga tim kami membuatkan dashboard tambahan yang dibangun dengan kerangka javascript.
Konfigurasi formulir yang diisi saat patroli juga bisa diatur dengan fleksibel melalui Odoo sehingga memudahkan konfigurasi yang mungkin terjadi perbedaan isian formulir dari setiap titik patroli.
Laporan
Laporan patroli bisa langsung diakses malalui web dengan detail termasuk foto dan lokasi GPS.
Laporan PDF dibuat menggunakan Odoo Qweb yang kami custom sehingga memberikan laporan yang sesuai dengan keinginan customer.
Selain dalam bentuk PDF, laporan dalam bentuk excel juga dibuat secara custom yang dikirim secara otomatis jika jadwal sudah melewati batas waktunya.
Implementasi Odoo untuk sistem patroli ini penggunaan cron menjadi sangat penting untuk membuat jadwal, menutup jadwal dan mengirim laporan otomatis. Kami menggunakan cron bawaan dari Odoo.
Teknologi yang Digunakan
Karena jumlah data cukup besar kami memecah antara aplikasi Odoo, server database dan penyimpanan gambar
Untuk aplikasi Odoo menggunakan VM dari Google Cloud. Sedangkan database menggunakan Cloud SQL dari Google Cloud. Dan untuk file foto menggunakan GCS (Google Cloud Storage)
Odoo yang digunakan versi 17. Semoga pengalaman implementasi Odoo untuk aplikasi sistem patroli ini menginspirasi dan membantu Anda sekalian.