Titi Orchids Yogyakarta. Bisnis tanaman hias di Indonesia masih menjadi primadona bagi banyak kalangan. Ini karena, bisnis tanaman hias sendiri memiliki potensi yang besar apabila si pengusaha sangat cermat dalam menentukan jenis bunga yang akan dijual. Terdapat banyak jenis tanaman yang dapat dipilih untuk dijajakan kepada para pelanggan, baik itu yang mekar secara musiman atau sepanjang tahun. Bisnis tanaman hias sendiri dapat dilakukan oleh siapa saja, baik itu ibu rumah tangga hingga mahasiswa, asalkan mereka mau belajar tentang cara menanam, bagaimana mencari lokasi yang strategis, peralatan apa saja yang dibutuhkan dan sebagainya. Salah satu pengusaha dalam bidang ini yang mampu meraih kesuksesan adalah Hj. Sri Suprih Lestari.
Hj. Sri Suprih Lestari (73) merupakan pendiri bisnis tanaman hias jenis Anggrek yang dikenal dengan Titi Orchids yang terletak di JL. Boyong, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada mulanya, bisnis ini mulai berdiri sejak tahun 1993. Pemilik Titi Orchids sendiri tidak hanya mencari keuntungan ketika menjalankan bisnisnya, namun juga ikut andil dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus melestarikan tanaman, khususnya tanaman Anggrek. Untuk merealisasikan hal tersebut, setiap tiga atau empat bulan sekali, Titi Orchids mengadakan pelatihan budidaya tanaman Anggrek. Ini membuat Titi Orchids tidak hanya sebagai tempat menjual bisbis dan tanaman hias saja tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui cara melestarikan tanaman Anggrek dengan benar. Selain itu, Titi Orchids juga sering mengadakan acara besar, salah satunya adalah Festival Anggrek Vanda Tricolor yang sudah berjalan selama empat tahun.
Dalam menjalankan bisnis tanaman hias ini, sang owner membutuhkan banyak waktu untuk belajar dan kerja keras untuk melakukannya. Anggrek sendiri membutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam merawatnya karena tanaman jenis ini tidak tumbuh dengan mudah dan membutuhkan waktu yang bisa dibilang cukup lama untuk tumbuh secara sempurna. Dengan kegigihan dan kesabaran yang dimiliki beliau, bisnis tanaman hias tersebut dapat terus berkembang dan meraih kesuksesan hingga saat ini.
Berbicara tentang proses pengembangbiakkannya sendiri, di Titi Orchids terdapat berbagai macam media penanaman, seperti batok kelapa, pot, arang, gelas plastik hingga pakis. Untuk media pakis sendiri dibutuhkan perawatan khusus, seperti harus sering disiram karena penyerapan air pada media pakis sendiri cukup sulit. Secara garis besar, ketika mengembangbiakkan Anggrek pada media yang berbeda maka diperlukan perawatan dan pengelolaan yang berbeda pula agar dapat tumbuh secara maksimal.
Terdapat banyak jenis Anggrek yang ada di Titi Orchids, sekitar 200 spesies. Untuk harganya sendiri cukup beragam, mulai dari Rp. 11.000 hingga Rp. 30.000 untuk Anggrek yang masih dalam bentuk benih, kemudian untuk Anggrek yang sudah mekar atau jadi dibanderol dengan harga mulai dari Rp. 11.000 hingga 30 juta rupiah. Pembedaahn harga tersebut tergantung dari kesehatan serta waktu perawatan Anggrek itu sendiri. Dalam satu bulan, owner dari Titi Orchids mampu meraih untuk sekitar 30 juta rupiah. Ini karena, pengunjung dari Titi Orchids berasal dari berbagai kalangan, mulai dari orang awam, komunitas pecinta Anggrek hingga reseller. Jika Anda tertarik atau sedang mencari tanaman hias untuk mempercantik rumah atau kantor Anda, Anda dapat langsung menuju ke Titi Orchid di jalan Boyong, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta atau menghubungi kontaknya di nomor (0274) 898057.