Apple dan Google akan Bekerjasama untuk Melacak Penyebaran Virus Corona Melalui Smartphone

Apple dan Google mengumumkan kemitraan pada hari Jumat untuk mencoba menggunakan teknologi untuk melacak penyebaran pandemi virus corona.

Kedua perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dalam beberapa minggu mendatang untuk membangun alat baru yang memungkinkan orang dan otoritas kesehatan melacak virus menggunakan data kedekatan bluetooth dari ponsel cerdas mereka.

“Kami berharap dapat memanfaatkan kekuatan teknologi untuk membantu negara-negara di seluruh dunia memperlambat penyebaran COVID-19 dan mempercepat kembalinya kehidupan sehari-hari,” kata kedua perusahaan itu dalam pernyataan bersama yang bisa dibilang cukup langka.

Para pakar telah memohon kepada kedua perusahaan untuk bergabung hanya dalam upaya seperti itu karena posisi unik mereka yang mengendalikan sistem operasi untuk sebagian besar telepon di AS dan Eropa.

Sumber berita: https://www.euronews.com/2020/04/10/apple-google-say-they-ll-work-together-trace-spread-coronavirus-n1181301

Artikel Terkait

Telegram akan Segera Meluncurkan Fitur Video Call

Telegram tidak diragukan lagi adalah saingan terberat WhatsApp, tetapi di antara banyak fitur yang diintegrasikannya, fitur video call masih bulam ada. Untungnya, banyak hal bisa segera berubah. Empat tahun setelah pengenalan voice call, Telegram akan menambahkan fitur video call pada aplikasinya. Telegram versi Beta menghadirkan fitur video call ke Android Fitur tersebut, yang saat ini […]

Aplikasi Android Firefox yang Dirombak Menambahkan Fitur Desktop Terbaik dari Browser

Mozilla baru saja merilis salah satu update terbesarnya untuk versi Android dari peramban Firefox. Update ini menambahkan fitur yang populer dengan pengguna di desktop. Salah satunya adalah mode gelap, yang sebelumnya tidak tersedia di Firefox untuk Android. Tapi hal pertama yang mungkin Anda perhatikan tentang Firefox baru untuk Android adalah Mozilla telah memindahkan bilah URL […]

Toshiba Secara Resmi Keluar dari Bisnis Laptop

Toshiba diam-diam keluar dari bisnis laptop untuk selamanya pada minggu lalu, ini mengakhiri perjalanannya selama 35 tahun dengan mentransfer sisa saham minoritasnya dalam bisnis PC ke Sharp. Dua tahun lalu, Toshiba menjual 80,1 persen saham bisnis PC-nya kepada Sharp seharga $ 36 juta, dan Sharp mengganti nama divisi tersebut menjadi Dynabook. Sharp menggunakan haknya untuk […]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1