Case Study : Jasa Pembuatan Aplikasi Android Sistem Lacak Pengiriman Paket/Dokumen

Di era yang menuntut kita untuk serba cepat dan serba canggih ini, kebutuhan akan aplikasi mobile sangat tinggi. Kebutuhan memuat aplikasi mobile khususnya Android menjadi kebutuhan perusahaan untuk membuat bisnisnya tumbuh dengan cepat dan efisien. Salah satunya adalah perusahaan customer kami ini yang bergerak di bidang facility service.

Latar Belakang

Perusahaan ini berada di Jakarta dan banyak melayani customer dari daerah Jabodetabek juga sehingga sering melakukan pengiriman dokumen. Pengiriman dokumen tidak melalui jasa pengiriman karena sifatnya yang penting dan juga frekuensi pengiriman yang cukup sering jadi perusahaan ini mengirimkan dokumen melalui kurir internal dari perusahaan.

Tujuan pembuatan aplikasi Android ini adalah untuk melacak pengiriman dan juga status pengiriman. Sehingga kurang lebih alurnya seperti yang ada di gambar.

Desain Aplikasi

Desain aplikasi lacak pengiriman

1. User Admin menginput data ke Server

Di server data dikelompokkan menjadi 3 status yaitu (menunggu, dikirim dan diterima) seperti yang ada di gambar di bawah ini :

2. Server akan otomatis memberikan kode barcode ke setiap di=okumen yang diinput sehingga barcode muncul di label yang ditempel di paket atau di dokumen yang akan dikirim.

cetak label pengiriman

3. Setelah label ditempel di dokumen maka barcode yang ditempel di dokumen digunakan oleh kurir untuk menginput di aplikasi Androidnya

Scan barcode oleh kurir

Kurir melakukan scan barcode untuk melakukan input ke aplikasi tanpa harus mengetik manual. Dengan memanfaatkan QR Code maka akan lebih menghemat waktu dan mempercepat proses input ke aplikasi. Saya juga membagikan artikel tentang bagaimana membuat QR Code dengan Aplikasi Android maupun PWA.

4. Setelah QR Code discan maka aplikasi akan memunculkan data yang diinput oleh admin sebelumnya.

Data muncul untuk ditambah foto dan catatan pickup

Setelah data muncul, kurir menambahkan foto dan juga catatan pickup, lalu setelah tombol pickup diklik maka status paket yang semula “menunggu” menjadi “dikirim”

Dengan posisi seperti ini maka admin bisa melacak posisi paket ada di mana dan siapa yang membawa. Fitur ini bisa juga ditambahkan dengan mengirimkan posisi GPS dari kurir.

5. Tahap akhir setelah paket sampai di tujuan, kurir menginput foto bahwa paket atau pengiriman sudah diterima.

terima dokumen/paket

Setelah paket atau dokumen diterima maka status pengiriman yang ada di server akan menjadi “diterima” dari yang semula “dikirim”

Demikian case studi kali ini yang bisa saya bagikan semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk kita semua. Jika Anda membutuhkan jasa pembuatan aplikasi mobile baik Android maupun iOS silahkan menghubungi kami dengan menakan tombol chat di pojok kanan bawah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1